Lihat ke Halaman Asli

Rifka amalia

Mahasiswa IAIN jember

Filsafat Pendidikan Progresifisme dan Tokoh-tokohnya

Diperbarui: 6 Mei 2020   06:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr wb

Pada artikel kali ini, akan membahas tentang filsafat pendidikan progresifisme dan para tokohnya.

A. Pengertian filsafat progresifisme

Filsafat progresifisme adalah aliran yang menekankan bahwa pendidikan bukan sekedar upaya pemberian pengetahuan saja, tetapi berisi kegiatan yang mengarah pada pelatihan berfikir peserta didik secara menyeluruh, sehingga mereka dapat berfikir secara sistematis.

B. Tokoh-tokoh

1. George AXtelle, William O. Stanley, Ernest Bayley, Lawience B. Thomas, Frenderick C. Neff. Mereka semua memiliki pemikiran bahwa lingkungan yang ada, baik mengenai manusia atau yang lainnya itu tidak bersifat statis, tetapi akan mengalami perubahan, dan perubahan tersebut disebabkan oleh kemampuan manusia dalam mempelajari banyak hal dan juga memikirkan dan mengantisipasi hal-hal yang akan datang.

2. John Dewey lahir 1859-1952. Ia berpendapat bahwa sekolah adalah hal yang progresif yang menekankan murid untuk lebih condong pada minatnya dari pada mata pelajarannya.

3. Hans Vaihengger lahir 1852-1933. Ia berpandangan bahwa tau adalah hal yang bersifat praktis, tetapi tidak dapat menetukan kebenaran yang bersifat objektif.

4. William james lahir 1842. Ia berkeyakinan bahwa otak mempunyai fungsi yang berkelanjutan dalam menentukan hidup, ia menegaskan agar fungsi otak menjadi sesuatu yang dipelajari dalam ilmu pengetahuan.

5. Geogres Santayana, ia memiliki karya yang sulit disifati dan juga bertentangan dengan apa yang dialaminya.

Wassalamualaikum wr.wb




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline