Lihat ke Halaman Asli

Kelebihan Nil Maizar

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Setelah di artikel sebelumnya saya mengkritik keputusan coach Nil, sekarang saya akan bahas mengenai kelebihannya. Dari segi taktik dan strategi sebenarnya tim besutan Nil Maizar ini terbilang biasa saja, tidak ada taktik atau strategi khusus yang khas, namun saat dilihat secara tim, ada yang berbeda antara timnas sekarang dengan yang sebelumnya. Entah apa yang dilakukan Nil Maizar sehingga tim ini begitu terasa seperti keluarga, semuanya kompak dalam kebersamaan, tidak ada yang rendah dan tidak ada yang merasa tinggi. Dalam setiap wawancara pemain timnas seaakan kompak menyatakan kalau tim ini sudah seperti keluarga, bahkan karakter pembangkang seperti Irfan Bachdim pun seakan tiba-tiba insyaf dan kembali fokus dan menunjukkan kerja kerasnya dalam bermain, Andik Vermansyah yang biasanya sangat individual berlari menggiring bola sendiri mulai berubah. Entahlah apa yang dia lakukan sehingga membuat individu-individu di timnas mampu menunjukkan permainan terbaiknya dan menyatu sebagai tim.

Permainan timnas sekarang bahkan mengingatkan saya pada tim kebanggaan saya di manchester sana, ya, Manchester United. MU tidak diisi oleh pemain-pemain terbaik, tapi Fergie bisa menyulap tim tersebut menjadi sebuah tim yang kompak dan pantang menyerah. Musim ini MU sering ketinggalan terlebih dahulu atau bermain jelek di babak pertama, namun setelah jeda mereka bermain seperti kesetanan membuktikan kalau Fergie mampu merubah tim hanya dengan kata-katanya. Hal yang sama terjadi pada timnas, pada pertandingan pertama mereka bermain sangat buruk, namun mereka tanpa kenal lelah mencari peluang untuk mencetak gol sampai peluit berakhir, di pertandingan kedua malam ini sekali lagi timnas menunjukkan hal yang sama seperti MU, diserang habis-habisan dibabak pertama, namun setelah jeda mereka bermain sangat baik. Tim yang melumat Malaysia 3-0 bahkan harus kelabakan mendapat serangan Indonesia, sayang Timnas masih belum efektif dalam memanfaatkan peluang.

Hal diatas menunjukkan sesuatu, sebenarnya kelabihan Nil Maizar bukan dalam hal teknik, sama seperti Fergie yang selalu menganut pakem 4-4-2 menggunakan winger, tetapi kelebihan sebenarnya adalah bagaimana dia mengangkat mental tim, memotivasi, membangun kebersamaan dalam waktu yang singkat. Salut buat  Coach Nil Maizar yang mampu mengangkat moral tim meskipun direndahkan dan dicaci, apalagi setelah seri dengan Laos. Bagaimana setelah kita seri dengan Laos mental tim tidak turun, malah mampu mengalahkan Singapura yang tengah on fire. Mantap Nil Maizar, salut atas kesederhanaan dan pengorbanan anda. Bawalah garuda menjadi juara. Amiin.

Satu Timnas Satu Hati...

Jaya Indonesia...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline