Suara Mahasiswa terhadap Mahalnya Biaya SPP di Indonesia

Pendidikan merupakan kebutuhan setiap orang. Dengan adanya suatu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan seseorang untuk diwariskan ke generasi selanjutnya dengan melalui pengajaran pelatihan dan penelitian. Pendidikan membuat seseorang dapat memiliki kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian, kekuatan, spiritual, mampu bertanggung jawab dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat sehingga dapat mencapai kebahagian yang tinggi-tingginya. 

Mahasiswa dalam menyelasaikan pendidikannya di universitas mewajibkan untuk membayar SPP setiap semesternya terkecuali mahasiswa yang memiliki prestasi dan mendapatkan beasiswa. SPP merupakan Sumbangan Pembinaan Pendidikan yang umumnya di gunakan pada PTS (Perguruan Tinggi Swasta). Universitas swasta di Indonesia beberapa memiliki biaya pendidikan yang cukup mahal sesuai dengan progam studi dan jurusannya mulai dari biaya pendaftaran, SPP, hingga biaya pratikum. Biaya untuk pratikum ini terbilang cukup besar karena harus membayar biaya laboratorium, perlengkapan praktikum, dan biaya administrasi lainnya. 

Seperti Mahasiswa yang menempuh pendidikan jurusan kebidanan di universitas swasta di Bandung, ia mulai menempuh pendidikan di universitas pada tanggal 3 Agustus 2020 dengan biaya pendaftaran sekitar Rp 25 jutaan dengan biaya SPP sebesar 10 juta dan belum termasuk biaya praktikum di laboratorium, rumah sakit, dan puskesmas. Terutama, praktikum di skill lab untuk melatih keterampilan para mahasiswa oleh karena itu fasilitas yang harus disediakan dan bahan-bahannya mahal. Jurusan kebidanan dibilang cukup mahal mulai dari pendaftaran, SPP, dan biaya praktikum. Betapa mahalnya biaya untuk jurusan kebidanan dibandingkan dengan jurusan lain yang ada di universitas tersebut. Mahalnya SPP pada jurusan kebidanan ini seharusnya biaya praktikum seperti biaya laboratorium, perlengkapan praktikum, dan biaya administrasi lainnya sudah termasuk ke dalam biaya SPP. Agar pengeluaran biaya terhadap pendidikan jurusan kebidanan tidak terlalu berat.

Dengan adanya fasilitas yang memungkinkan untuk mahasiswanya maka sudah menjadi sebuah kewajiban universitas untuk memfasilitasi dalam menempuh pendidikan tetapi tidak dengan pengeluaran biaya yang cukup mahal. Oleh karena itu seharusnya pemerintah bisa untuk mengatasi biaya pendidikan di Indonesia ini. Demikian bahwa mahalnya SPP di Indonesia ini masih berlanjut sampai sekarang dan belum teratasi.