Lihat ke Halaman Asli

Rifda Rihadatul Aisy

Copywriter, Contentwriter, Scriptwriter

Dukung Program BBWI, Disparekraf Provinsi DKI Jakarta Gelar Forum Bisnis Pariwisata dalam Negeri di Pekanbaru

Diperbarui: 19 Juli 2024   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dok. Pribadi

Dalam rangka mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia serta mendorong mobilitas wisatawan nusantara ke Jakarta, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta akan melaksanakan kegiatan promosi pariwisata terpadu yang melibatkan secara langsung industri pariwisata Jakarta, melalui penyelenggaraan Forum Bisnis Promosi Pariwisata Dalam Negeri (Penyelenggaraan Jakarta Travel Fair) di Pekanbaru, Rabu, (17/7).

Pemprov DKI Jakarta sangat mendukung Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia dengan target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara, untuk itu diharapkan kegiatan Forum Bisnis Promosi Pariwisata Dalam Negeri dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari daerah lain ke Jakarta

Forum ini diinisiasi untuk mempertemukan para pelaku industri pariwisata, dari hotel hingga agen perjalanan, serta komunitas lokal untuk berkolaborasi dalam mengembangkan potensi pariwisata Jakarta. Acara ini akan menjadi platform strategis untuk membahas inovasi baru dalam pemasaran pariwisata, memperkuat kerjasama antar-stakeholder, dan menghadirkan berbagai paket promosi menarik yang dapat memikat para wisatawan domestik.

Salah satu highlight dari forum ini adalah sesi corporate gathering, destination presentation, business networking untuk memberikan kesempatan bagi peserta pameran/exhibitor dari Jakarta menginformasikan tentang kemajuan, keanekaragaman, keunikan kota Jakarta, agar dapat dipertimbangkan menjadi destinasi pilihan untuk perjalanan korporasi, sekolah, dinas, BUMD, serta masyarakat di di luar Jakarta . Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri ini melibatkan partisipasi aktif dari industri pariwisata Jakarta, termasuk maskapai penerbangan, hotel, pengelola destinasi wisata, pusat belanja, biro perjalanan, dan usaha kecil menengah, baik sebagai peserta maupun penjual (sellers).

Selain itu, acara ini juga didukung oleh kantor-kantor swasta (corporate), kantor pemerintahan (government), serta Biro Perjalanan Wisata (BPW) setempat selama pelaksanaan Table Top Business to Business. Selain di Pekanbaru kegiatan ini juga diselenggarakan di kota Semarang, Balikpapan, dan Manado.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terciptanya kemitraan baru antara industri pariwisata Jakarta dengan buyers lokal potensial dari masing-masing kota. Penyedia jasa diharapkan dapat mendorong peserta untuk lebih optimal dalam berinteraksi dengan buyers sehingga tercipta potensi transaksi bisnis yang saling menguntungkan bagi industri pariwisata di Jakarta maupun kota-kota lainnya. Selain itu, target jangka panjang dari pelaksanaan Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri adalah peningkatan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dari keempat kota tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri ini dapat menjadi jembatan yang kuat untuk meningkatkan sinergi antara pelaku pariwisata Jakarta dan berbagai pemangku kepentingan di kota-kota lain, serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.

"Forum ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkuat hubungan bisnis tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelaku usaha pariwisata untuk memperkenalkan produk dan layanan mereka. diharapkan dapat menjadi alat yang efektif untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibility destinasi wisata Jakarta", ujar Andhika.

Lebih lanjut, Andhika berharap kegiatan ini dapat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ekonomi kreatif dan menggerakkan perekonomian lokal.

"Dengan melibatkan berbagai sektor, Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif", tambah Andhika.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline