Lihat ke Halaman Asli

Rifdah Octa

Mahasiswa

Keajaiban Biota Laut dan Terumbu Karang Indonesia

Diperbarui: 6 Juli 2024   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://mission-blue.org

Terumbu Karang

Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, termasuk terumbu karangnya yang luasnya lebih dari 51.000 kilometer persegi. Artinya, Indonesia menyumbang sekitar 18% dari total terumbu karang dunia yang diperkirakan mencakup 284.300 kilometer persegi. Bayangkan betapa pentingnya peran Indonesia dalam melestarikan ekosistem laut global!

Perairan Indonesia juga merupakan rumah bagi beberapa megafauna laut paling ikonik. Di sini, Anda dapat berenang bersama ikan pari manta yang menakjubkan di Raja Ampat atau menyelam bersama hiu paus yang sulit ditangkap di Teluk Cenderawasih. Raksasa jinak ini merupakan pemandangan yang menarik untuk dilihat dan merupakan bukti kekayaan keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.

Dengan keanekaragaman hayati laut yang luar biasa, upaya konservasi sangatlah penting. Indonesia telah menetapkan banyak Kawasan Perlindungan Laut untuk menjaga warisan lautnya. Namun, keajaiban alam ini masih terancam. Perubahan iklim, penangkapan ikan berlebihan, dan polusi merupakan ancaman utama yang menyebabkan pemutihan karang dan kerusakan ekosistem. Penting bagi kita untuk mengambil tindakan sekarang. menerapkan praktik-praktik berkelanjutan, menegakkan undang-undang konservasi, dan menyebarkan pesan tentang perlindungan keanekaragaman hayati laut. Mari kita jaga kelestarian dunia bawah laut Indonesia untuk generasi mendatang!

Referensi:

Fakta Menarik Laut Indonesia, Memiliki Terumbu Karang Terluas di Dunia. Kemenparekraf/BaparekrafRI. https://kemenparekraf.go.id / ragam-pariwisata/ fakta-menarik-laut-indonesia-memiliki-terumbu-karang-terluas-di-dunia

Allen, G., & Adrim, M. (2003). Coral Reef Fishes of Indonesia. Zoological Studies, 42, 1-72.

Bimo, E. S. (2021, October 5). Waduh 14 Persen Terumbu Karang Dunia Musnah Satu Dekade Terakhir Akibat Pemanasan Global. KOMPAS.tv. https:/ /www.kompas.tv/ internasional/218550/waduh-14-persen-terumbu-karang-dunia-musnah-satu-dekade terakhir-akibat-pemanasan-global?page=all 

Edinger, E, Jompa, J., Limmon, G., Widjatmoko, W., & Risk, M. (1998). Reef degradation and coral biodiversity in indonesia: Effects of land-based pollution, destructive fishing practices and changes over time. Marine Pollution Bulletin, 36, 617-630. https://doi.org/10.1016/S0025-326X(98)00047-2.

Beale, C. Stewart, J., Setyawan, E., Sianipar, A., & Erdmann, M. (2019). Population dynamics of oceanic manta rays (Mobula birostris) in the Raja Ampat Archipelago, West Papua, Indonesia, and the impacts of the El Nio-Southern Oscillation on their movement ecology. Diversity and Distributions, 25, 1472 - 1487. https://doi.org/10.1111/ddi.12962.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline