Haii Namaku Nailah, aku bekerja di PT Pangan Makmur Sembada, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pangan, khususnya beras. Perusahaan kami terletak di pasar induk beras Cipinang, yang merupakan salah satu pusat distribusi beras terbesar di Indonesia. Setiap pagi, aku berangkat ke kantor ditemani oleh kakakku, yang dengan sabar mengantarku sebelum dia berangkat bekerja. Perjalanan kami nggak jauh, hanya memakan waktu sekitar 3-4 menit dari rumah ke kantor, cukup singkat untuk memulai hari, tetapi cukup untuk mengobrol dan berbagi cerita sebelum menjalani rutinitas masing-masing.
Begitu sampai di kantor, aku langsung menuju meja kerjaku. Menyusun segala yang perlu disiapkan untuk hari itu, mulai dari barang-barang kecil seperti pulpen, kertas, hingga alat kantor lainnya. Aku mulai dengan merapikan meja dan memastikan semuanya sudah siap untuk aktivitas yang akan segera dimulai. Setelah itu, pekerjaan pertama yang kuhadapi adalah membuat surat jalan, yang merupakan dokumen penting saat pengiriman beras ke pelanggan. Surat jalan ini sangat imperative untuk kelancaran operasional, karena mencatatkan segala hal terkait pengiriman barang.
Setelah surat jalan selesai, aku melanjutkan pekerjaanku dengan menginput information penjualan per hari. Mengolah information penjualan ini adalah bagian yang cukup rutin, tetapi sangat penting untuk memonitor arus distribusi beras yang kami jalankan. Setiap angka yang dimasukkan harus teliti, karena ini memengaruhi banyak hal, dari perencanaan produksi hingga pengaturan stok di gudang.
Menjelang istirahat, aku berhenti sejenak dari pekerjaan dan menikmati bekal yang aku bawa dari rumah. Makan siang biasanya cukup sederhana, namun cukup untuk mengisi tenaga dan memulihkan semangat sebelum kembali bekerja. Saat makan, aku sering menyempatkan diri berbincang dengan teman-teman kantor. Tidak hanya untuk mengisi waktu istirahat, tetapi juga untuk saling berbagi cerita tentang pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
Setelah makan, aku kembali ke meja kerja dan melanjutkan aktivitas. Tugas berikutnya adalah merekap semua Purchase Order (PO) yang telah diterima. Kemudian menyusun jadwal pengiriman untuk keesokan hari nya dan membuat surat jalan untuk pengiriman beras yang dijadwalkan keesokan harinya, serta menginput faktur pajak. Faktur pajak ini adalah dokumen yang sangat penting dalam proses transaksi kami dengan pelanggan, dan harus selalu sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Pada hari itu, kebetulan aku memiliki sedikit lebih banyak waktu luang karena pekerjaan tidak begitu banyak. Oleh karena itu, aku memutuskan untuk membantu rekan kerja yang lain. Aku membantu menempelkan stiker Harga Eceran Tertinggi (HET) ke plastik kemasan beras. Tugas ini mungkin terlihat sederhana, tetapi sangat penting agar produk yang kami kirimkan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tetap transparan dalam hal harga kepada pelanggan.
Seiring berjalannya hari, aku terus fokus menyelesaikan semua pekerjaan dengan baik. Meski tugas-tugas seperti membuat surat jalan, menginput penjualan, atau merekap PO terlihat sederhana, semuanya memiliki peran yang sangat penting dalam kelancaran operasional perusahaan. Tanpa proses-proses ini, distribusi beras yang kami lakukan ke seluruh Indonesia bisa terganggu, dan itu tentu saja bukan hal yang kami inginkan.
Hari-hariku di PT Pangan Makmur Sembada memang terlihat sederhana, namun setiap pekerjaan yang aku lakukan memiliki dampak besar dalam kelangsungan usaha ini. Dari pagi hingga sore, aku berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diberikan. Bekerja di sini bukan hanya soal rutinitas, tetapi juga tentang bagaimana aku dapat berkontribusi untuk menjaga agar sistem distribusi pangan berjalan dengan lancar, dari beras yang kami kelola sampai ke konsumen yang membutuhkan.
Bekerja di perusahaan pangan seperti PT Pangan Makmur Sembada juga memberikan pengalaman yang berharga dalam hal manajemen dan koordinasi. Di sini, aku belajar untuk lebih teliti dan terorganisir, karena setiap detail sangat mempengaruhi proses yang lebih besar. Walaupun pekerjaan sehari-hari terasa repetitif, aku tahu bahwa semuanya memiliki tujuan yang lebih besar, yaitu memastikan kebutuhan pangan di Indonesia tetap terjaga dengan baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI