Perjalanan ini dimulai saat kami kedatangan rombongan tamu dari Pontianak, yang berkunjung ke rumah. Perjalanan 2 hari yang cukup melelahkan dikarenakan kondisi kota malang dan batu yang saat ini sedang musim hujan pula. Perjalanan hari pertama dimulai sekitar pukul 8 pagi, setelah sarapan pagi, kami segera memulai perjalanan.
Tujuan pertama yakni jatim park 2. Jatim park 2 yang berada di kota batu termasuk dalam salah satu tempat rekreasi yang sangat terkenal di jawa timur. Sesampai disana wahana yang ada masih belum dibuka, namun loket tiket sudah dibuka, jadi kami membeli tiket terlebih dahulu kemudian harus menunggu. Para orang tua menunggu didepan, duduk dan foto-foto dulu didepan pintu masuk dan beberapa ada yang berkeliling di area oleh-oleh. Berhubung sedang weekday dan masih pagi, pengunjung saat itu tidak terlalu ramai.Hingga mendekati waktu pintu masuk dibuka, hujan mulai turun. Untungnya kami ditolong seorang security untuk memperoleh mantel plastik. Hujan turun sejak awal kami masuk hingga saat keluar dari area jatim park 2. Perjalanan yang cukup melelahkan karena harus berjalan disaat hujan turun.
Begitu masuk pertama kami disuguhkan beragam jenis satwa, mulai dari reptile, aquarium, savannah, tiger land, dan lainnya. Cukup melelahkan, namun dengan pemandangan satwa yang ada cukup memuaskan kami. Kemudian kita akan melewati zona wahana permainan anak, di zona permainan anak yang hampir 90 persen permainannya juga gratis. Namun wahana ini banyak yang tidak beroperasi dikarenakan sedang hujan.
Penataan yang sangat bagus, bersih, binatang yang sehat serta udara yang sejuk akan memberikan kesan yang baik saat berkunjung kesini. Bila rombongan kita ada yang kelelahan bisa menyewa e-bike, kursi yang dilengkapi dengan 4 roda dan mesin listrik. Namun saat itu kami yang hendak menyeawakan e-bike untuk digunakan para orang tua tidak dapat menyewa e-bike dikarenakan sedang turun hujan.
Fasilitas di area jatim park 2 ini juga lengkap, kita bisa dengan mudah menjumpai toilet, area parkir yang luas, food court yang banyak terdapat di tempat ini, jadi tidak perlu khawatir lapar dan haus serta mushalla. Untuk hotel, di dalam jatim park 2 adalah hotel pohon inn yang ikonik. Hotel yang dari luar Nampak seperti pohon besar. Akibat hujan yang tak kunjung reda dan semakin deras kami memutuskan segera keluar dan mengakhiri perjalanan hari ini. Diperjalanan pulang kami singgah untuk makan bakso malang. Dan malam harinya kami keliling di sekitar kota malang saja.
Perjalanan hari ke dua kami di batu, kami berkunjung ke salah satu kebun apel warga. Kebun apel ini terletak di desa wiyurejo, Batu. Sebelum ke kebun apel. Kami singgah dulu di KUD untuk membeli susu dan cemilan tradisional sambil menunggu jemputan pemilik kebun. Jalan yang dilalui untuk menuju kebun apel sempit dan terjal, kita disuguhkan pemandangan hamparan ladang pertanian penduduk. Mobil kami harus bergantian dengan para petani yang lewat untuk membawa sayur-sayuran dan hasil ladang.
Sesampai di lokasi kami disuguhkan kopi, teh, tempe dan tahu oleh pemilik kebun. Kemudian kami pergi ke kebun apel untuk mulai memetik apel. Terdapat beberapa jenis apel yang ada seperti anna dan rome beauty. Semua orang mulai antusias untuk memetik apel, pemandangan hamparan kebun apel dan pemandangan gunung serta hawa yang sejuk menjadikan daerah ini cocok untuk dikunjungi. Untuk membawa apel pulang kami harus menimbangnya dulu dan kemudian membayarnya.
Harga yang dibayarkan ditempat ini cukup untuk mendapatkan kesan petik apel sendiri dan berkunjung ke kebun apel serta mendapatkan oleh-oleh apel hasil petikan sendiri. Lagi-lagi hujan mulai turun dan akhirnya kami memutuskan untuk menyudahi perjalanan petik apel. Kemudian kami mengunjungi kebun bunga di daerah pring pethuk, melihat dan membeli berbagai macam bunga dan tanaman serta bibit tanaman. Harga yang ditawarkan untuk membeli tanaman --tanaman ini juga tidak terlalu mahal. Hujan yang belum juga berhenti, akhirnya kami memutuskan untuk mengakhiri perjalanan di kebun bunga ini.
Sambil jalan turun menuju ke kota malang, kami singgah dulu ke alun-alun kota batu, awalnya ingin mencoba makan di pos ketan legenda, ternyata saat kami disana masih tutup. Akhirnya kami makan sempol, kebetulan di daerah asal rombongan yang ada, mereka belum pernah mencoba sempol. Sambil menunggu hujan reda kami berteduh di salah satu pos yang ada. Sampai akhirnya hujan tak kunjung berhenti kami memutuskan untuk mengakhiri perjalanan ini. Sambil perjalanan pulang kami singgah lagi untuk makan bakso kota malang lagi. Dan kemudian keliling untuk mencari oleh-oleh khas kota malang, mulai dari keripik buah, keripik tempe, kaos malang, batik malang dan lainnya. Dua hari perjalanan yang cukup melelahkan karena diiringi dengan hujan yang tak kunjung berhenti saat itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H