Lihat ke Halaman Asli

Rifa Syafika

Mahasiswi Universitas Syiah Kuala

Analisis Peran Akuntansi Keuangan dalam Proses Pengambilan Keputusan Manajerial di Perusahaan Swasta

Diperbarui: 5 Maret 2024   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Akuntansi keuangan

Akuntansi keuangan sudah menjadi salah satu bagian terpenting dalam operasional perusahaan dengan memberikan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan, melalui laporan keuangan untuk memberikan pandangan yang transparan kepada pemangku kepentingan eksternal. 

Namun penerapan nya secara internal juga akan membantu dalam proses pengambilan keputusan manajemen sehingga tujuan perusahaan terpenuhi. Dua hal tersebut sama pentingnya, karena akuntansi keuangan menyediakan dasar berupa data kuantitatif untuk menilai efektivitas keputusan dan tindakan manajerial.  

Selain perusahaan, akuntansi keuangan juga digunakan oleh entitas mikro, kecil, dan menengah yang mana dalam proses penyusunan laporan keuangan nya pun sedikit berbeda karena menggunakan SAK yang lebih sederhana yaitu SAK-EMKM. Namun demikian, sebuah rangkaian angka itu tidak selalu menjadi informasi, melainkan hanya data jika dalam rangkaian laporan tersebut tidak memiliki makna atau nilai bagi pembacanya (Suwardjono, 2013) yang dikutip (Susilo, W, 2014). 

Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa laporan keuangan suatu perusahaan memberikan nilai informasi yang dapat meningkatkan pemahaman dan kepercayaan bagi pemakai dalam pengambilan keputusan, laporan tersebut harus dipersiapkan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. 

Hal tersebut tertuang dalam PSAK No.01 yang mengenai ciri-ciri kualitatifnya dalam laporan keuangan yang menetapkan bahwa informasi yang disajikan harus bermanfaat bagi pemakai dn pastnya harus memenuhi standar kualitas yang di inginkan yaitu: Relavan, Andal/kredibel, mudah dipahami, dan dapat dikomparisasikan.

Namun, pada kenyataannya, manajer sering kali tidak mencapai taget kinerjanya, sehingga informasi yang dipresentasikan dan disajikan dalam laporan keuangan tidak memuaskan. Untuk mengatasi ketidakpuasan itu, terkadang manajemen bersedia mengambil tindakan penipuan  (Fraud) agar informasi dalam laporan keuangan terlihat lebih positif (Dwi et al, 2014)., 2 

Peran akuntansi keuangan dalam meningkatkan kinerja financial perusahaan 

Kontribusi akuntansi keuangan terhadap perusahaan mencakup pembentukan control internal, pemeriksaan akuntabilitas internal, dan penyajian informasi yang dapat diandalkan serta transparan. Dalam Penyusunan laporan keuangan, Akuntansi menyediakan informasi finansial yang relavan, seperti laba rugi, neraca, dan arus kas. 

Hal inilah yang menjadi dasar manajemen dalam menilai kinerja keuangan suatu perusahaan. Dengan memanfaatkan data Informasi akuntansi tersebut, memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi tren keuangan, mengukur kinerja bisnis, serta membuat keputusan strategis untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas. 

Dengan bantuan perhitungan akuntansi, perusahaan dapat menilai efisiensi dan efektivitas operasinya. Penggunaan rasio keuangan seperti profitability ratio, liquidity ratio, and debt ratio juga membantu perusahaan memahami kinerja dan posisi keuangannya, dalam perbandingan dengan pesaing industri. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline