AKu Duduk menikmati fatamorgana, menghayati
Bayangan dirimu datang depan mata
Aku melihat pintu terbuka
Pintu yang dulu kau buka dalam langit jiwaku
Aku temukan kembali suara dan langkah kaki terdengar
Dan menikmati kau duduk melingkar
Kulihat kau dari jarak jauh, wajahmu
Menunduk menghadap pada lantai
Kaki dan tangan sengaja kau mainkan
Bila jarum jam terus berdetak:
Ku selalu menunggu wajahmu dari arah belakang