Lihat ke Halaman Asli

Rifan Zaini

mahasiswa/ Sekretaris Dema/ Institut Ilmu Keislaman Annuqayah

Sejarah Masa Lalu

Diperbarui: 18 November 2023   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seringkali ketika malam

atau langit mematung diri

aku menjamah menulis puisi

pada selembar kertas

berbentuk satu halaman

yang senantiasa mengukir satu kenangan

Aku berbisik padanya

seperti memanggil nama

dan mengetuk hati

menunggu ada gerak tangan

atau bahana menggubris  derita kepergian

Ke puisi

imajinasiku sering membeku

Menjelma batu

Melukiskan sejarah masa lalu

Yang senantiasa mengantarkan arah pulangku.

Annuqayah, 14-11-2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline