Lihat ke Halaman Asli

Analisis Framing Kondisi Lingkungan di Kabupaten Sukamara

Diperbarui: 15 September 2024   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Nama : Rifan Sofyan

Kelas : A

Nim : 2410416210034

Mata Kuliah : Penginderaan Jauh

Dosen Pengampu : Rosalina Kumalawati S.Si, M.Si

Kabupaten Sukamara adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Ibu kotanya adalah kecamatan Sukamara. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.827 km dan berpenduduk sebanyak 44.952 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010), dan 66.118 jiwa pada pertengahan tahun 2024.

Kondisi lingkungan hidup adalah kesatuan ruang yang meliputi semua benda, sumber daya, energi, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya. Lingkungan hidup mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Dalam lingkungan hidup, terdapat dua komponen penting: komponen biotik (makhluk hidup) dan komponen abiotik (benda-benda mati seperti tanah, air, udara, dan mineral).

Kerusakan lingkungan hidup dapat disebabkan oleh faktor alami seperti bencana alam dan faktor buatan seperti polusi, deforestasi, dan aktivitas manusia yang tidak berkelanjutan. Pentingnya menjaga lingkungan hidup tidak hanya untuk kesejahteraan manusia, tetapi juga untuk keberlangsungan ekosistem secara keseluruhan.

Analisis framing text adalah sebuah metode analisis teks yang digunakan untuk memahami bagaimana media massa mengkonstruksi dan menampilkan informasi melalui proses pembingkaian (framing).

Dengan demikian, analisis framing digunakan untuk memahami bagaimana media massa mengkonstruksi dan menampilkan informasi dalam konteks yang khas, serta bagaimana hal ini mempengaruhi interpretasi khalayak.

Berikut adalah analisis framing terkait kondisi lingkungan di Kabupaten Sukamara :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline