Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Biarlah Aku Perigi

Diperbarui: 12 Oktober 2019   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi : pixabay

Biarkanlah aku menjadi perigi
Di setiap tulang dan tualangmu
Aku adalah pengokoh tegak
Percepat gerak hingga kau sampai

Tak ada kali di sini dan akulah perigi
Bila jauh kau pergi, selalulah kembali

Aku tak akan pernah menjadi telaga
Tak pernah menjadi sungai, danau
Apalagi menjadi laut menggarami

Aku adalah perigi tempatmu mandi
Kecil berliang, tapi menyimpan mimpi
Kau dapat berlalu begitu saja
Kecuali kau dahaga, singgahlah sesekali

Biarkan aku menjadi perigi
Jangan mimpikan aku menjadu laut layarmu
Karena aku tak memiliki ombak
Juga tak mengalir seperti kali
Dan tak setenang danau atau telaga yang kau nanti

Aku adalah perigi
Hingga nanti
Kau berlari
Atau tegak di sini

Ujung Kata, 1019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline