hidup di cangkang waktu
mengajarinya lamban bergerak
di atas daun bermimpi seekor siput
menjadi kalomang indah
berlari mengejar, mencapit-mencengkeram
penguasa pantai dalam balutan ombak menggulung
o, kapankah gunung menemui pantai
bermimpi pun tak akan rebah pohon pada rambut ganggang
gemuruh itu telah lama mengirim kabar
memindahkan gunung ke dasar pantai
mimpi indah siput terjawab sudah
menjamah desir angin laut dan ombak ganas
tak sadar dia pantangan tubuh pada asin
liar dia menggulung sakit
kesat tubuh mengganti lendir
burung camar mengajarinya bagaimana dimangsa
paruh itu berada di cangkang penghabisan
ketika hidup adalah serpihan liur
Ujung Kata, 1019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H