Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Jalan Tak Berulu

Diperbarui: 9 September 2019   07:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi : https://www.alinea.id

Tali kasih yang telah rapuh, kita lupa menumbuhkan kerinduan, jarak tak sanggup merawat kehilangan, kita terlalu senang dalam kesendirian, setelah bilik-bilik mengekang, tatkala cinta itu semakin kabur, karam akhirnya terhasut harta dunia yang memiliki kepunahan.

Aku melihat perempuan-perempuan, menjadi belati keluarga, atas nama harta, semua hanya fatamorgana.

Aku melihat lelaki-lelaki, lupa menjadi tiang penyangga, setelah cintanya tercecer di jalan, selalu alpa pintu pulang, sesaat almanak mencatat kegagalan.

Aku melihat orang-orang orgasme bohong atas kepunahan, kasih-sayang itu semakin rapuh, tak ada lagi rindu pada jalan tak berulu.

Ujung Kata, 919




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline