Lihat ke Halaman Asli

Percakapan Dua Bisu

Diperbarui: 13 Agustus 2019   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi : pixabay

untuk terus bercerita dari malam sampai pagi
beberapa kali akan senang mengedip-ngedip
dan mulut dan tangan memberi pertegas
gerak mulut, ah,  tak ada kata-kata
tapi kehangatan lampu dan perdu
penyemangat denging yang nakal
adalah pertarungan hati yang saling menggenggam

"kau lihat kedip adalah cinta?"

mata itu menjangkau sesungging senyum malu-malu
dan seraut wajah menangkup tanah
dia melihat jutaan kata-kata di sana

"kau lihat mulut membuka, tangan yang menanda?"

mata itu semakin takluk
dapat membaca meski tak ada kata-kata
dapat merasa cinta yang rekah di mata
membuai di mulut
dan rengkuh tangan adalah segala hangat
menanti pagi menyembul di atas perigi

 Ujung kata, 819




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline