Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Mengais Sisa-sisa Malam

Diperbarui: 24 Juni 2019   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi : pixabay

mengais sisa-sisa malam

laki-perempuan berjanji lelap

hanya gombal yang didapat di tiang jalan

hingar-bingar semakin melarut dalam lampu

mati satu-satu, kau muntahkan hasrat pada lalulalang

memaksa mimpi datang terpuruk pula semakin liang

masa depan dikubur diamdiam di bawah bendera setengah tiang

apakah ini tetap berjalan?

histeria dalam sekeping sorak

hedon yang larut dalam halusinasi

laki-perempuan menjarah tunas-tunas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline