Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Lapang

Diperbarui: 22 Juni 2019   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lapangkan genggam

sambutlah salam

dalam setiap pertemanan

lapangkan perut

sambutlah larut

dalam cita rasa nujum bunda

di meja makan kita binal

lapangkan dada

biarkan aroma meluangkan jeda

atas hiruk-pikuk kota

pada tempayan surga kata

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline