Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Menjaga Malam di Hatimu

Diperbarui: 21 Juni 2019   20:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi : pixabay

Menjaga malam di hatimu, tak ingin aku rinai itu bertunas, dalam candle light dinner egoku meleleh, aku merampok binar itu. Apakah ini tanda cita? Telah lama aku kehilangan rasa, ketika samudera dunia menghempaskan ke pantai gurun yang melupakan apa arti kasih-sayang.

Biarkan aku mengukuhkan embrio ini di rengkuh genggaman, aku ingin menyalurkan tanda-tanda kerinduan terlahir dari ketuban cinta pada rahim kata. Seakan aku hidup lagi.

Telah lama kita melupakan arti itu, terbunuhlah rasa kasih-sayang. Maka bebaskan aku merawat malammu, biarkan menjaga harap itu tetap hidup, sebelum angin malam menghilangkannya. Ingin aku menghangatkanmu pada malam ini dengan cinta tanpa akhir, eternal love.

Ujungcinta, 062019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline