Lihat ke Halaman Asli

Ketika Luka Itu Magma

Diperbarui: 8 Juni 2019   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi : pixabay

Hatihati hati mati, seperti belati mengoyak nadi, berlarilari mencari, cerita para pembenci, ketika caci maki menjadi, kudapan pagipagi, pagipagi janjijanji, kenapa harus didustai, setelah ini apalagi.

Batubatu hati batu, berjalan tak tentu tuju. Kapan lagi memindah batu, penghalang gerak laju. Mimpimimpi seakan lagilagi, mimpi belati mengoyak nurani.

Lukaluka hati luka, hilangkan rasa suka pada dosa,  telah lama mengumpan siksasiksa pada murka kata, setelah itu kita menghitung dukaduka pada ceruk magma. 

Ujungluka 062019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline