Lihat ke Halaman Asli

Masihkah Kau Waktu yang Setia Menunggu

Diperbarui: 7 Juni 2019   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi: pixabay

Kau adalah waktu, yang membuatku mengerti setiap detik, menggenapkan menit, pada jam-jam penghabisan aku menuai harap di matamu yang pupus.

Pada setiap reguk masa, menjaga waktu itu dari pertengkaran, biarkan aku persembahkan kenangan, di sela-sela kehampaan, aku ingin mengisinya dengan keteduhan, sebelum lupa.

Kau adalah waktu, ketika kita reguk wangi kopi, mencoba menjaga malam, pada ralat laku, ketika kugenggamkan maaf pada relung hari-hari penantian, saat semuanya tunas, dan aku pastikan memanen cintamu pada waktunya.

Masihkah kau waktu yang setia menunggu?

Ujungcinta062019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline