Lihat ke Halaman Asli

Kumau Maaf Itu Jujur

Diperbarui: 6 Juni 2019   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi : pixabay

Sulur-sulur maaf  terjulur, terkadang jujur, adakala terukur, ketika makna kabur, apakah putaran waktu akan membuat senyum itu hanyalah pupur, sungguh maafmu berasa bubur.

Apakah maaf itu memiliki pintu, bisa menutup dan membuka?

Aku tak ingin masa mengatur maaf, setelah waktu terlewat, aku tetap bersalah.

Sulur-sulur maaf terjulur, semoga tetap jujur, ketika tubuh terbujur, segala salah terkubur, semasa hidup terasa mujur. Kumau maaf itu tetap jujur, selalu terjulur.

Ujungjujur062019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline