Lihat ke Halaman Asli

Mencintai Ingin pada Ceruk Paling

Diperbarui: 29 Mei 2019   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi: pixabay

Aku ingin menjadi syair, tumbuh di dada menjadi puisi, kita akan menata rima, tinggi-rendah lagu mata, dari lekuk misteri, dari kerling manja, sungguh aku maya, ingin mencinta, meski aku tahu ini hanya tipu daya, betapa amat mudah menadah cinta, ketika memberi itu berjarak dan berjangka, sungguh aku sangat mencinta.

Begitu aku majnun, tak lupa meralat ingin, karena apa yang diharap, terkadang luka yang didapat, saat menyadap duka, bersabarlah bersedekap, menunggu dan berjuang memapas ego, tapi tak akan memangkas harap.

Aku melihatmu, bukan untuk memiliki, pada cinta bisa tumbuh di mata, tapi belum bisa tumbuh di hati, biarlah menjalar pada alir alurnya, jangan bendung rasa orang, sebab akan bah dan menenggalamkan, menghanyutkan rasa itu ke muara entah, tak berwajah. Di ceruk ini, paling ingin memiliki, paling susah diselami.

Ujungceruk052019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline