Lihat ke Halaman Asli

[EMPSK] Padamu Terkadang Aku Belajar

Diperbarui: 16 Mei 2019   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi : pixabay

Rumah tak akan tergadai pada amuk masa, ketika muda belajar mencinta,  menua tak jarang mengumpan benci, saat kehilangan rasa, suka itu tergulung kuasa, begitu kita harus belajar menghitung kekurangan, yang kurang itu dengan tekun kau genapkan.

Padamu terkadang aku belajar menjadi rumah, membiarkan segala celoteh, dan membiarkan jelaga mengusap harga diri, ternyata aku terjaga, aku bukan apa-apa.

Padaku selalu roda, yang melindas segala tak jeda, ternyata hanya sedikit pembeda dari beratnya rumah tangga, manakala suatu waktu harus mengasuh kerja seperti bukan apa-apa, antara kekuatan, kau memiliki delapan kepala untuk mengeja, delapan mata membaca warna, delapan tangan dan kaki, menjaga segala, pada pulangku kau hangatkan aku dengan segelas canda, seakan lalu waktu tak menjadi pembeda, meski kau tak mengenal jeda. 

Membaca langkahku, seharusnya sangat kurang, pada kakimu berdiam surga, pada matamu tak pernah murka, biarkan peluh itu meresap poriku, jangan sampai terbit di mata, menjadi air yang menggaris luka, karena kita menua pada larutnya cinta.

Ujungakar052019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline