Lihat ke Halaman Asli

Enggan Disayang Malang

Diperbarui: 5 April 2019   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi :pixabay

Lapuk sebelum berkembang dipupuk disayang, rumah-rumah di geraham, barter sampah engkau pun terbang.

Berharap mawar mengganggu kumbang, putri malu menyimak lengan, para pejalan memarut luka, dibuang sayang, diasuh menusuk dari belakang.

Kecambah hendak menaruk jati, terbelit akhirnya sebagai benalu, mengais mimpi, belati itu menusik mati. Layu sebelum berkembang, mati enggan disayang.

2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline