Lihat ke Halaman Asli

Terlalu Banyak Luka

Diperbarui: 2 April 2019   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi : pixabay

Terlalu banyak  menuang benci, membuat luka, membangga. 

Telah lupa di mana meletakkan suka, buat benci, seakan anugerah hakiki.

Hendaknya, mengasihi sesama, menempatnya cebong pada genangan, menggantungkan kampret pada dahan. Biarkan teman manusia, berangkul bersama membangun Indonesia.

Saudara itu melindungi, taklah meluka, tak sadar dosa kepada Tuhan diampun, dosa kepada sesama, ke mana minta ampun.

Ketika bumi perlu bintang matahari, hujan menyejukkan mata. Karena beda itu keharusan, syukurilah.

2014-2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline