Lihat ke Halaman Asli

Lagi-lagi Cerita Hujan

Diperbarui: 24 Februari 2019   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay

Lagi-lagi cerita hujan menggenapkan dingin, gelapkan cahaya, hangatkan kasur. Pejalan kaki berjinjit, hujan tak kompromi, beragam sakit, janji yang tertukar, kopi hangat, wedang jahe, malam ini aku menyintai kuah hangat dalam sopmu.

Usahlah mengumpat pada berkah, larakan lembar uang di tepi-tepi gigil, menikmati koran basi, hari ini tertangkap sabu 10 kiliogram, yang memacarimu malam ini, ketika mimpi lebih indah dari kenyataan.

Taklah lebih keren menenteng pecel lele, di pintu rumah, merangkul hangat, jerit anak tentang rahasia pedas, setelah berkah hujan kau mengerti hangat keluarga.

Berlembar terima kasih kuucapkan saat dingin yang ganjil mengabarkan nikmat hujan pada garisnya yang teratur. Malam ini kuingin kau tidur sangat dengkur.

0219




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline