Lihat ke Halaman Asli

Rifan Jehatu

Mahasiswa Unika Santu Paulus Ruteng

Ringkasan Jurnal Pengembangan Aplikasi Media Pembelajaran Biologi Sistem Saraf Pusat dengan Menggunakan Teknologi Augmented Reality

Diperbarui: 15 Maret 2023   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jurnal ini membahas tentang pengembangan aplikasi media pembelajaran biologi sistem saraf pusat dengan menggunakan teknologi augmented reality. Aplikasi ini dirancang untuk membantu siswa dalam memahami konsep-konsep yang terkait dengan sistem saraf pusat secara interaktif.

Pada penelitian ini, para penulis melakukan pengumpulan data melalui studi literatur, observasi, dan wawancara dengan para ahli di bidang biologi dan teknologi informasi. Setelah itu, para penulis melakukan pengembangan aplikasi dengan menggunakan metode waterfall.

Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur-fitur seperti tampilan gambar tiga dimensi dari otak manusia, animasi interaktif yang menunjukkan bagaimana impuls saraf bekerja, dan penjelasan lengkap mengenai fungsi-fungsi dari setiap bagian otak. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan quiz untuk mengukur pemahaman siswa tentang materi yang telah dipelajari.

Pada pengujian awal, aplikasi ini telah diuji pada sekelompok siswa SMA di Pontianak dan hasilnya menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi sistem saraf pusat secara signifikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline