Lihat ke Halaman Asli

Rifan Haqqi Fakhrulloh

Mahasiswa Universitas Siliwangi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat '23

Solusi Cerdas Pengendali Hipertensi dengan Penanaman dan Pengolahan Labu Siam menjadi Puding Labu Siam

Diperbarui: 29 November 2024   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswi Kesmas, Universitas Siliwangi mengadakan pemberdayaan masyarakat berupa penanaman dan pelatihan pengolahan labu siam. (14/11/2024).

RW 09 Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, kini memiliki inovasi baru dalam upaya pengendalian hipertensi melalui penanaman dan pengolahan labu siam. Kamis (14/11/2024), Mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi meluncurkan program pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan labu siam sebagai bahan pangan lokal yang kaya manfaat kesehatan, khususnya dalam pengendalian hipertensi.

            “Labu siam dipilih karena memiliki kandungan diuretik yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, masyarakat setempat memiliki lahan potensial yang belum termanfaatkan optimal dan juga pengolahan labu siam menjadi puding dengan fla mangga membuatnya lebih menarik dan mudah diterima oleh masyarakat,” ujar Aprila Arianti, Ketua Kelompok 2.

            Kegiatan dimulai dengan sosialisasi manfaat labu siam dalam mengendalikan hipertensi, diikuti demonstrasi penanaman dan pembuatan puding labu siam fla mangga. Peserta diajarkan mulai dari persiapan bibit, teknik penanaman, hingga pengolahan labu siam menjadi puding sehat.

Sosialisasi cara penanaman dan perawatan labu siam. (14/11/2024).

Demonstrasi pembuatan puding labu siam dengan fla mangga. (14/11/2024).

Pak Pupung, Lurah Singkup, mengapresiasi inisiatif ini, “Program ini mengedukasi warga tentang kesehatan sekaligus memberikan keterampilan baru yang dapat dikembangkan dan dioptimalkan”.

Sebagai bagian dari program, puding labu siam fla mangga dibagikan kepada peserta hipertensi dan tunas labu siam pun turut dibagikan kepada peserta hipertensi untuk ditanam di pekarangan mereka serta sebagian di tanam di lahan Kelompok Wanita Tani (KWT). Langkah ini diharapkan mampu menciptakan kemandirian pangan sekaligus menekan angka hipertensi di wilayah Kelurahan Singkup, khususnya RW 09. “Dengan adanya inovasi puding labu siam fla mangga, masyarakat diharapkan lebih antusias dalam mengadopsi pola makan sehat,” tambah Aprila.

            Program ini mendapat respons positif dari masyarakat, dengan harapan bahwa keberlanjutan kegiatan ini dapat meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan warga Kelurahan Singkup RW 09.

Peserta mencicipi puding labu siam. (14/11/2024).

Foto bersama dengan para peserta. (14/11/2024)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline