"Anak zaman sekarang kalau dikasih tahu melawan melulu." Itulah perkataan yang sangat lumrah terlontar dari bibir seorang ibu kepada anaknya di zaman sekarang. Ada apa dengan perkataan itu terhadap anak zaman sekarang? Apakah ada yang salah dengan anak zaman sekarang? Rata-rata jawaban dari pada ibu ketika mengomeli anaknya adalah iya.
Kenapa seperti itu? Hal ini dikarenakan semakin bebasnya pengaruh perkembangan zaman, teknologi, yang tidak ada batasnya lagi. Anak-anak zaman dahulu kenapa bisa cerdas-cerdas, sopan santun dijunjung tinggi, akhlaknya, dan lain-lainnya rata-rata baik, karena anak zaman dahulu kehidupannya tidak luput dari membaca, bermain yang mendidik, tontonannya mendidik, dan serba mendidik.
Berbeda halnya dengan zaman sekarang. Anak zaman sekarang susah diatur, emosionalnya tinggi, perkataannya tidak terkontrol. Ya, karena faktor di atas tadi, saking bebasnya pengaruh perkembangan zaman dan teknologi, yang membuat pola pikir anak berubah drastis. Anak-anak zaman sekarang susah diatur, harus ada peran orang tua yang mendidik anak sesuai zamannya, tetapi bisa membawa efek baik.
Kita tidak bisa menghindari kemajuan zaman, tetapi kita bisa mengontrol, mengatur, dan memanfaatkan kemajuan zaman untuk hal yang bermanfaat dan mendidik anak. Anak-anak zaman sekarang berbeda dengan anak zaman dahulu, karena anak zaman dahulu di kota-kota besar saja banyak area dan sarana bermain untuk anak di setiap lingkungannya.
Anak-anak zaman dahulu, asyik dengan permainan tradisionalnya. Namun, anak zaman sekarang lebih asyik dengan gawainya. Dampaknya apa? Selain dapat mengganggu kesehatan mata, tetapi juga dapat mengganggu pola pikir anak. Ditambah situasi seperti ini, anak-anak menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar ponselnya.
Anak-anak adalah bibit untuk merawat negara dan dunia dikemudian harinya. Anak-anak yang cerdas dan tangkas adalah anak-anak yang berani tampil beda dengan jalan dan caranya sendiri untuk masa depannya. Jika, moral anak-anak sudah terganggu akibat tidak bisa menjaga diri atau membawa dirinya terhindar dari pengaruh buruk kemajuan zaman. Maka, mau jadi seperti apa bangsa ini?
Tontonan anak zaman dahulu lebih mendidik daripada tontonan anak zaman sekarang. Kenapa begitu? Anak-anak zaman dahulu, dari dia bangun tidur sampai menjelang tidur, acara televisi berisi tontonan yang mendidik, yang membangun moral, kartun-kartun yang membuat anak kreatif. Namun, berbeda dengan sekarang.
Sangat memprihatinkan lagi, anak-anak zaman sekarang bahkan tidak mengenal tokoh-tokoh nasional, tidak hafal lagu-lagu nasional, tidak hafal hari-hari nasional, dan lainnya tentang bangsa dan negara ini. Kenapa seperti itu?
Hal ini membuktikan, bahwa pengaruh kemajuan zaman, selain berdampak positif, di sisi lainnya juga berdampak negatif bagi kognitif anak dan moral anak. Oleh karena itu, kebebasan ini tidak terbatas, maka peran orang tualah yang membatasi kebebasan tersebut, agar tidak menjadi kebablasan.
Anak-anak sering kali menjadi objek kejahatan, eksploitasi anak, pelecahan pada anak, dan lain-lainnya terjadi pada anak. Hal ini dikarenakan, kebebasan itu yang menjadi kebablasan. Anak-anak memerlukan edukasi yang mudah dimengerti oleh anak, agar anak paham apabila melakukan A dampaknya B, Melakukan B dampaknya C.
Manfaatkanlah kemajuan zaman untuk mendidik anak-anak agar lebih cerdas dan menjadikan anak-anak yang berguna bagi nusa dan bangsa dari karya-karya yang dihasilkan. Anak-anak dapat mengubah dunia menjadi lebih baik dari ilmu dan pemikirannya, yang akan membanggakan orang tua dan negaranya.
Selama hari anak sedunia, cerdas anaknya, bangga orang tuanya, maju negaranya, mengubah dunia menjadi lebih baik.
Semoga bermanfaat.