Lihat ke Halaman Asli

Rifan Bilaldi

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI. Pendidikan adalah gerbang harapan dan bahasa adalah kunci pendidikan. Kita harus menjunjung tinggi pendidikan, pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia

Peran Memelopori Bahasa Indonesia dalam HUT ke-75 Republik Indonesia

Diperbarui: 16 Agustus 2020   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Poster. (Sumber. Dokpri)

Bangsa yang kuat adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Itulah kalimat yang tercetus dan sering kita dengar untuk membangkit jiwa yang tertidur di saat kita ingin berperan dalam bangsa. Dalam perjuangan kemerdekaan, dahulu bahasa Indonesia sangat berperan dalam memerdekakan bangsa Indonesia.

Hal tersebut tercantum dalam UUD 1945, "Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur."

Pada kalimat dalam isi UUD tersebut, dapat dianalisa bahwa melalui bahasa Indonesia kita bisa merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, dengan sebuah persatuan bahasa Indonesia kita bisa menjadi satu dan kuat. Sehingga bisa mengantarkan kita, rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia.

Dari situlah sudah tergambar peran bahasa Indonesia dalam kemerdekaan Indonesia. Maka dari itu, hal ini  tertuang pada isi sumpah pemuda, yang dilakukan pada para Kongres Pemuda II yang menyepakati perumusan tiga janji, yang dilakukan pada 28 Oktober 1928 dan disebut dengan Sumpah Pemuda.

Dalam isi janji Sumpah Pemuda, yaitu pertama, kami putra putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kedua, kami putra putri Indonesia, mengaku bangsa yang satu, bangsa Indonesia. Ketiga, kami putra putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Pada isi janji Sumpah Pemuda yang ketiga, dapat kita maknai bersama, bahwa dengan bahasa persatuan kita, yaitu bahasa Indonesia, maka kita bisa kerja sama, gotong royong, dan bersatu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Lalu, bagaimana peran bahasa Indonesia pada saat ini setelah 75 tahun kemerdekaan Indonesia?

Dengan banyak perkembangan, kemajuan, perubahan dari berbagai segi, seperti masuknya budaya-budaya asing, penggunaan gawai (gadget) yang begitu pesat, dan banyak lagi unsur-unsur luar yang dapat berdampak pada bahasa Indonesia dalam kemajuan bangsa. Peran bahasa Indonesia pada saat ini adalah kita harus memelopori bahasa Indonesia di publik.

Kita harus menghargai perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan bahasa Indonesia hingga saat ini. Banyak negara jajahan yang tidak bisa mempertahankan bahasa negaranya, sehingga dapat dilumat oleh bahasa yang menjajahnya. 

Betapa hebatnya kita dan bangganya kita, ketika dijajah 3,5 abad oleh Belanda, 3,5 tahun oleh Jepang, tetapi tetap mempertahankan bahasa Indonesia dengan darah perjuangan hingga saat ini.

Kita pada saat ini terlalu bangga terhadap penggunaan bahasa asing, mengutamakan bahasa asing. Boleh saja kita memperlajari bahasa asing, apalagi menguasainya itu cukup bagus, tetapi tidak dengan menjadikannya bahasa utama. 

Apabila kita memiliki kemampuan menguasai bahasa asing, apalagi bisa lebih dari satu bahasa asing, dapat kita manfaatkan dan kita gunakan, untuk memelopori bahasa Indonesia oleh orang asing, kita buat bahasa Indonesia menjadi bahasa mancanegara.

Dengan adanya pemanfaatan yang tepat dalam menguasai bahasa asing untuk memelopori bahasa Indonesia di kancah dunia.

Hal ini juga merupakan peran yang besar, perjuangan yang luar biasa dan merupakan bentuk dari melanjutkan perjuangan para pahlawan demi membawa Indonesia dikenal dan disegani di dunia melalui pelopor-pelopor bahasa Indonesia.

Memang saat ini kita sangat prihatin dan miris melihat apa yang sedang terjadi pada kondisi kebahasan kita, ditambah negara kita seperti saat ini.

Maka dari itu, dengan peran memelopori bahasa Indonesia dalam HUT Ke-75 Republik Indonesia, merupakan suatu penggambaran atau gerbang awal menuju kemerdekaan yang sesungguhnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline