Lihat ke Halaman Asli

Rifan Bilaldi

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI. Pendidikan adalah gerbang harapan dan bahasa adalah kunci pendidikan. Kita harus menjunjung tinggi pendidikan, pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia

Rindu dalam Sendu

Diperbarui: 8 Agustus 2020   09:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. (Dok. Smule.com)

1

Tak ada kata melainkan suara rintik hujan
Tak ada hangat melainkan dinginnya hujan
Hujan membasahi diri, dan garis pipi
Di sebuah motor astrea aku bersendu menepi

2

Menatap kegelapan langit tak berbintang
Harapan dilantunkan memohon ia datang
Sendiri dalam kesenduan adalah luka
Tak banyak kata selain temaram dalam duka

3

Ribuan rintik air tuhan turun di malam hari
Tiada bianglala bercahaya mewarnai malam penuh duri
Hanya sebuah rindu yang menghangatkan tubuh
Dalam selimut kerinduan aku berteduh

Jakarta/RB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline