Lihat ke Halaman Asli

Pemanfaatan Limbah Dapur

Diperbarui: 18 Desember 2023   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi

Surabaya, 10 Desember 2023, Evan, Izza, dan Rifanaldi sekelompok mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang diadakan di RW 6 Menur Pumpungan dengan didammpingi oleh dosen pembimbing lapangan Mirza Fathima Jauhar Kamalia, S.Hum., M.Hum berhasil menghasilkan sebuah produk yang dihasilkan dari limbah dapur masyarakat sekitar yang berupa tulang ayam, cangkang telur, dan kulit pisang. Mahasiswa Untag tersebut berhasil meracik bahan-bahan tersebut menjadi pupuk organik yang dapat diaplikasikan pada tanaman cabai yang berada dalam fase pembuahan.

Mahasiswa Untag tersebut melakukan penelitian kecil untuk membuktikan efektifitas dari pupuk yang telah dihasilkan. Objek penelitian yang digunakan terdiri dari dua tanaman cabai yang berada dalam fase pembuahan. Penelitian yang dilakukan meliputi aplikasi pupuk pada salah satu tanaman dan pengecekan selama seminggu. Setelah dilakukan penelitian selama seminggu, Tanaman dengan pupuk tumbuh lebih cepat dan berbunga lebih lebat.

Hasil dari penelitian tersebut membuktikan bahwa limbah dapur yang dihasilkan sebenarnya dapat berfungsi lebih efektif jika diolah dengan teknologi dan ilmu yang tepat. Hal ini juga dapat menjadi solusi bagi masyarakat untuk mengurangi sampah yang dikumpulkan secara kolektif, dan menghindari penumpukan limbah yang dapat menyebabkan penyakit.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline