Tutur batinku tak akan salah
Silakan pergi, ku tak rasa kalah
Namun percayalah sejauh mana kau mencari
Takkan kau temukan yang sebaik ini
Aku tak sempurna
Tak perlu sempurna
Akan ku rayakan apa adanya
Sepenggal lirik lagu "Tutur Batin" karya Yura Yunita memiliki makna mendalam, dimana lagu ini ingin menyampaikan bahwa kita harus bisa menerima diri kita apa adanya, dengan kelebihan dan kekurangan yang telah kita miliki. Di lagu ini, Yura menyampaikan bahwa kita tidak harus sempurna, karena memang kodratnya tidak ada manusia yang sempurna. Meskipun tidak sempurna, kita tetap bisa berkarya di jalan kita sendiri, tanpa harus memikirkan perkataan negatif orang lain.
Tentu kita sudah tidak asing dengan kata "self love" terlebih banyak remaja zaman sekarang sering menyebut kata self love. Menurut Debirah Khoshaba (Psychology Today, 2012), self love merupakan suatu apresiasi terhadap diri sendiri yang bersifat dinamis, yang tumbuh dari tindakan yang mendukung pertumbuhan fisik, psikologis, dan spiritual. Apakah self love atau sebuah penerimaan terhadap diri sendiri itu penting? Lalu adakah perintah atau ajaran Allah untuk mencintai diri sendiri?
Tidak ada manusia yang sempurna
Jika melihat sosok Yura Yunita, pasti kita akan menilai bahwa Yura memiliki paras yang cantik, memiliki segudang prestasi dan bakat. Ia pernah mendapatkan penghargaan AMI Awards di berbagai nominasi selama tiga tahun berturut -- turut. Siapa sangka ternyata Yura pernah mengalami pengalaman pahit di masa lalu. Dilansir dari celebrities.id, Yura mengatakan bahwa ia pernah dianggap tidak cantik, pendek, tidak memiliki paras yang sesuai dengan kriteria industri model di Indonesia. Meskipun kemampuan Yura dalam bernyanyi patut diacungi jempol, tetapi ada yang mengatakan bahwa ia tidak cukup cantik. Yura Yunita berupaya untuk menerima kekurangan dirinya dalam bentuk apapun, tetap berkarya dan mengikuti kata batinnya tanpa memikirkan asumsi negatif orang lain terhadapnya.