Lihat ke Halaman Asli

Rifan Nazhip

Menebus bait

Lupa Berkaca

Diperbarui: 8 Februari 2021   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lupa berkaca buta, alpa membaca makna, khilaf mendengar tuli, orang tak memiliki hati, membiarkan luka menjadi duka, hujan menjadi air mata, semua hanya bisa berkata, entah kapan berbuat, telah tersia, alam disalahkan, tapi nafsu diturutkan, pada tanah-tanah gurun, membakar, membasah pada hujan.

Plg, 0221

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline