Lihat ke Halaman Asli

Rifan Nazhip

Menebus bait

Shubuh Tadi

Diperbarui: 29 Januari 2021   08:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Shubuh tadi, nasi basi di bawah tudung saji, radio mengabarkan harga cabe tinggi, pedas terasa kopi, bini mengulek celoteh hati, panci-panci berbunyi, tak ada akan dimasak, kepala seakan diasap, nota-nota terbang, hutang menumpuk, gentong es kosong, mencair tak laku, orang beku menikmati hari, ada berita keadaan baik-baik saja, anak merengek manja, tak  ada kuota, kami harus pintar membaca angka-angka, hati luka warna.

Plg, 0121

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline