Lihat ke Halaman Asli

Rifan Nazhip

Menebus bait

Tepi Senja

Diperbarui: 6 Januari 2021   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tepi sungai hari itu, ada debur masa sendu, kami membelah senja, seiris ubi nikmati berdua, lampu-lampu berkabar, gelap akan pekat, koran sore menumpuk di emperan, tak laku masa lalu, kami patuk gawai, berita bertebaran, tak ada kisah sederhana seperti kami, sepotong ubi, tumpukan koran sore, dan hitam menyerap kenangan,  kami melihat senja hanyut ke hilir, burung kepodang mematuknya, bawa terbang tinggi, mencari awan terang.

Kami akan sangat rindu, melodi masa lalu, melankolis senja menggabarkan, semua harus bergerak, seiring gelap berlalu disingkap terang.

Plg, 1221

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline