Lihat ke Halaman Asli

Rifan Nazhip

Menebus bait

Hujan Kata

Diperbarui: 30 Desember 2020   21:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan kata hunjam kepala, kota kusam lampu jalan padam, aku menyeruput selera, lelaki menawakan suara, tak ada yang menatap iba, selembar receh mengumpat balasan, sungguh memberi dan menerima, sama-sama tak rela, seperti kafe ini tersembunyi dari dunia luar, orang-orang memaku gadget di kepala, tak memiliki naluri persahabatan, seakan pertemuan hanya kamuflase, aku mencari kata untuk pamit diam-diam, dan dunia semakin kelam, kota padam pertemuan antara gelap dan sinar.

Plg, 1220

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline