Lihat ke Halaman Asli

Rifan Nazhip

Menebus bait

Balon Kempes

Diperbarui: 29 Desember 2020   17:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penjual balon pagi ini, tak ada angin, semua terhimpun di perut, ada orkestra, lalu lalang acuh, siapa yang mau membeli balon kempes, tak ada yang kasihan pada orkestra di perut, mereka tersenyum seakan melihat ketoprak humor, sungguh seakan geli, mereka telah kehilangan selera iba.

Orang-orang lupa, adanya hidup untuk berbagi tawa, tapi orang kaya merebut, tangan kikir menggenggam himpit, orang miskin seakan melucu, komedian lupa bagaimana cara tertawa, mereka hanya memiliki tangis, siapa sih pemilik selera iba?

Penjual balon pagi ini, perutnya semakin gembung kelebihan angin, balonnya bertambah kempes. Siapa yang mau membeli balon kempes?

Plg, 1220

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline