Lihat ke Halaman Asli

Rifan Nazhip

Menebus bait

Puisi | Kotaku Hilang

Diperbarui: 19 April 2020   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kotaku hilang, lampu jalan selalu menyesatkan, teknologi selalu kalah dari sempoa, ada ribuan tikus menggerogoti gedung dewan, di sini kami mulai memacul, menggali liang untuk mengubur hati yang tak punya mimpi, tangisan tak akan hadir, melupa sakit hati, siapa yang mengunci kota dan gudang makanan?

1904




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline