Lihat ke Halaman Asli

Rifan Nazhip

Menebus bait

Puisi | Balada Sepasang Nelayan

Diperbarui: 17 April 2020   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi : pixabay

seorang perempuan sepi
terkurung di dermaga penantian
lakinya pergi melaut
saat ombak mulai tinggi
dan ikan-ikan enggan menepi

dia menggambar langit
mencari gerak di antara petir
dan derak badai
ada rama-rama bersayap patah
pulang dalam keadaan susah

dia menyusukan anak
dengan jejak seorang ayah
lelaki penyimpan badai
berserah pada hempasan ombak

saat catatan hilang
dia tak lagi menunggu
kabar nasib laki di pucuk karang
ada bilah kayu juga serpihan baju
perempuan itu menutup tingkap
melupakan masa lalu

nun...
lelaki itu berkelana di dermaga
merengkuh seorang perempuan
bercerita tentang jati diri
nasibnya tercetak di laut
sebagai badai dan petualang
retak tangannya adalah kebebesan

1704

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline