Lihat ke Halaman Asli

Rifan Nazhip

Menebus bait

Puisi | Ketika Aku Sadar Kau Sudah Hilang

Diperbarui: 15 April 2020   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi : pixabay

kamu adalah kenangan itu
menjadi kafein saat malam
larut dalam hujan
menghabiskan nikotin memasung asbak

aku memang sudah gila
tapi aku lebih ingin gila karenamu
aku tak ingin tersadar
kau sudah tak ada

aku mencintaimu pada aroma basah
pada saat pertemuan kita pertama kali
hingga sekarang aku tetap memaku bayangmu

terkadang aku lari  
wajahmu coba mengepung
aku tak sanggup merenda insomnia
tersaruk aku semakin puruk
kutahu kau sudah milik dia

tapi bagaimana membunuh rindu di hati batu
berpasrah mengentalkan wajahmu
tetaplah kurawat kenangan sampai menua
kan kusimpan di selarik uban yang semakin mengepung

1504

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline