Lihat ke Halaman Asli

Rifan Nazhip

Menebus bait

Puisi | Pucuk Eru Sembilu

Diperbarui: 3 Desember 2019   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pada pucuk eru menganak sembilu
luka akan dibawa berlari
pada tanah tak berperi
seperti kayu menumbuhkan benih pasir
kami mengayuh harap pada gurun
air mata, o, air mata


air hujan menujum oase
kami kehilangan humus pada cadas batu bara
menggeram semua mulut memamah negeri
tak ada lagi pucuk eru
tapi sembilu bertambah menyayat
meski kami lupa bagaimana cara merintih

Plg, 03/12/19




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline