Hari lekang
membuatku lupa pulang
pada tanah Ibu tempat biasa bersulang
menikmati susah, juga senang
hari terbang
membuatku lupa pulang
pada tanah Ayah tempat biasa bercinta
menikmati sedih, juga gelak gempita
pada waktunya pulang adalah permulaan
dari sebuah hidup indah dikenang
bila pulang bagiku kehinaan
bertahan adalah bukti kekalahan
Sapta, 071119
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H