Pandemi Covid-19 menjadi wabah yang sudah menjalar di berbagai belahan Negara dan Indonesia pun tidak luput dari wabah tersebut. UNS sebagai perguruan tinggi yang melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya bergerak untuk pengabdian kepada masyarakat yang diwujudkan melalui program KKN dan kemudian menerjunkan mahasiswanya ke daerah domisilinya yang tersebar di berbagai daerah yang ada di Indonesia untuk dapat memberikan pemahaman akan pentingnya mencegah covid-19 secara mandiri serta sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah apalagi di era new normal ini, sehingga penyebaran Covid-19 dapat terhenti.
Kampung Purbayan RT 02/01, Singopuran, Kartasura, Sukoharjo, adalah salah satu dari sekian banyak daerah yang menjadi lokasi KKN UNS pada era Covid-19 yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei sampai dengan 28 Juni 2020. Di dalam kampung tersebut diambilah suatu judul KKN yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat yaitu "Edukasi Kepada Masyarakat Tentang Pencegahan Penularan Covid-19 Secara Mandiri Melalui Pendekatan Partisipasi Masyarakat Secara Online".
Kemudian dari judul di atas diangkatlah tiga program kerja utama yaitu: Pertama, Edukasi Bahaya Covid-19 dan pentingnya stay at home secara online melalui WAG RT. Di mana dalam program kerja ini dilaksanakan secara daring melalui Group Whatsapp RT 02 yang bernama "INFO SEDULURAN 21". Dalam program tersebut diisilah pemahaman kepada masyarakat RT 02 tentang bahaya Covid-19 dan pentingnya warga untuk selalu stay at home dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dan juga berisi tanya jawab tentang hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan Covid-19. Respon masyarakat juga sangat baik, hal ini dapat terlihat ketika Kepala Desa Singopuran, Sih Harjiyanto yang juga berada di dalam WAG tersebut memberikan emoticon jempol saat pemberian edukasi tersebut.
Edukasi Online di dalam WAG RT 02
Kedua, Edukasi online Pencegahan Covid-19 secara mandiri melalui video. Alasan program tersebut agar warga RT 02 dapat melakukan pencegahan Covid-19 secara mandiri yang dapat dilakukan di rumahnya masing-masing. Program kerja edukasi ini terdiri dari beberapa video tutorial yang diberikan, 1. Cara membuat masker secara simple dan cara menggunakannya dengan baik dan benar, 2. Cara pembuatan handsanitizer secara alami dari daun sirih dan jeruk nipis, 3. Cara membuat imun dan daya tahan kuat melalui olahraga, 4. Video untuk mengajak masyarakat selalu postif thinking dan selalu berdoa pada Tuhan agar diselamatkan dari Virus Covid-19, 5. Video cara mencuci tangan yang benar sesuai dengan petunjuk WHO, karena cuci tangan yang benar akan dapat menghancurkan virus, kuman, dan bakteri secara ampuh, dan video ke-6. Cara pembuatan disinfektan sesuai panduan dari Kemenkes, sehingga masyarakat RT 02 mampu menyediakan dan menyemprotkan secara rutin disinfektan yang ada di rumahnya masing masing.
Kemudian dalam program kerja terakhir dan menjadi penutup dalam pelaksanaan KKN UNS Era Covid-19 yaitu pemberian masker kain dan handsanitizer alami ke sejumlah warga RT 02, lalu juga pemberian sabun cuci tangan di setiap tempat yang menyediakan ember untuk cuci tangan, dan tidak lupa pula sebagai bentuk kepedulian terhadap warga RT 02 yaitu pemberian ember cuci tangan secara simbolis kepada Ketua RT 02 dan perwakilan warga, respon dari ketua RT 02, Eko Yosef juga sangat baik dan mengatakan bahwa "Program KKN covid-19 sangat bermanfaat bagi warga sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Indonesia dalam memutus mata rantai penularan Covid-19", setelah itu dibagikan pula doa-doa perlindungan kepada jamaah Masjid Al-Ikhlas sebagai bentuk ajakan untuk dapat berdoa agar Covid-19 segera hilang, serta kegiatan terakhir yaitu penempelan MMT dan leaflet pencegahan Covid-19 di tembok-tembok yang ada di sekitar RT 02.
Pemberian Ember Cuci Tangan Kepada Ketua RT 02, Eko Yosef
Pemberian Masker Kepada Warga RT 02, Singopuran
Melalui KKN UNS era Covid-19 ini, masyarakat mampu menjaga dirinya dari virus Covid-19 secara mandiri. Dengan demikian, masyarakat dapat ikut serta membantu pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19 melalui upaya pencegahan yang dilakukan secara mandiri.