Lihat ke Halaman Asli

rifal agil18

Mahasiswa Universitas 17 Agustsus 1945 Surabaya

Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Memperkuat Identitas Produk UMKM Pujasera

Diperbarui: 9 Juli 2023   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1 (Dok.Pribadi) Pembukaan dan pembagian Pretest postest

Mojokerto (08 Juli 2023) - Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus Surabaya terus berinovasi dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Pohjejer. Kali ini, mereka mengajak pelaku UMKM Pujasera untuk menciptakan logo produk minimalis yang menarik dengan menggunakan aplikasi desain grafis Canva. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat identitas produk lokal dan memberikan daya tarik visual yang lebih baik kepada konsumen.

Proyek ini melibatkan sekitar 16 orang sebagai target audiens, termasuk Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDESA) dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPM), yang memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi desa. Melalui keterlibatan mereka, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi UMKM Pujasera dan masyarakat Desa Pohjejer secara keseluruhan. 

Dalam upaya menciptakan logo produk yang sesuai dengan tren desain kontemporer, Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus Surabaya memilih aplikasi Canva sebagai alat bantu yang praktis dan mudah digunakan. Canva adalah platform desain grafis online yang memungkinkan pengguna untuk membuat desain visual yang menarik dengan beragam pilihan elemen, teks, dan gambar.

Gambar 2 (Dok.Pribadi) Pemaparan Materi.

Proses kolaborasi dimulai dengan diskusi antara mahasiswa dan pelaku UMKM Pujasera untuk memahami visi, misi, dan nilai-nilai produk yang ingin mereka sampaikan melalui logo. Selanjutnya, mahasiswa memanfaatkan keahlian mereka dalam desain grafis dan bimbingan dari dosen pembimbing untuk menciptakan beberapa opsi desain logo minimalis yang unik dan menggambarkan karakteristik produk dengan jelas.

Setelah proses perancangan selesai, logo produk minimalis tersebut disajikan kepada Ketua BUMDESA dan Ketua LPM dalam sebuah pertemuan yang melibatkan seluruh audiens yang ditargetkan. Diskusi dan feedback dari mereka sangat berharga dalam memastikan logo tersebut memenuhi harapan dan kebutuhan UMKM Pujasera serta masyarakat Desa Pohjejer.

Penulis : Muhammad Rif'al Agil/ 1152000200

# UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #Untagsurabayakeren  

#EcoCampus #KampusKompeten




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline