Lihat ke Halaman Asli

M. sides

Mahasiswa

Transformasi Bisnis Mikro di Dunia Online

Diperbarui: 19 Desember 2023   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Transformasi di UMKM merujuk pada perubahan proses dari produksi hingga pemasaran produk dan jasa dengan memanfaatkan inovasi dalam teknologi digital. Pada tahun 2023, Indonesia menempati peringkat kelima dunia dalam jumlah pengguna internet setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, dan Brasil, mencapai sekitar 143,26 juta pengguna. Pergeseran dari belanja offline ke online semakin terlihat dengan pertumbuhan pengguna internet yang terus meningkat setiap tahun.

Menurut penelitian Statista pada tahun 2019, Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah pengguna internet tertinggi di dunia. Namun, pada Mei 2020, data dari Katadata menunjukkan bahwa sekitar 94,69% UMKM mengalami penurunan omset yang signifikan, terutama yang beroperasi di sektor makanan dan minuman akibat dampak pandemi COVID-19.

Transformasi digital di UMKM menjadi solusi yang dapat diimplementasikan untuk memulihkan perekonomian, mengingat banyaknya UMKM yang mengalami kerugian. Peningkatan dramatis dalam kerugian penjualan terutama terjadi di sektor manufaktur, makanan, dan minuman. Perubahan signifikan juga terlihat dalam tren perdagangan dari offline-to-online, yang dipengaruhi oleh penurunan pengguna internet secara persisten dari tahun ke tahun.

Pentingnya transformasi digital semakin terasa seiring dengan prediksi bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia akan terus meningkat pada tahun 2023. Ini menciptakan peluang untuk mempercepat peralihan dari belanja offline ke online, yang semakin memudahkan transaksi tanpa perlu ke ATM.

Seiring dengan pemulihan dari pandemi COVID-19, sistem transaksi ikut berubah mengikuti tren digitalisasi. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi subjek utama dalam transformasi ini, sebagai bisnis yang dijalankan secara individu, rumah tangga, atau badan usaha kecil dengan batasan omzet, aset, dan jumlah karyawan.

Manfaat transformasi UMKM digital sangat signifikan. Dengan pemahaman yang benar tentang manfaatnya, UMKM perlu memaksimalkan penggunaan teknologi dalam bisnis untuk meningkatkan pendapatan. Beberapa manfaat dan saran yang dapat diambil untuk membawa keluar transformasi digital dari bisnis UMKM melibatkan perubahan pada model bisnis menjadi online, pembuatan situs web atau platform e-niaga, dan pemanfaatan media sosial sebagai sarana efektif untuk memasarkan produk.

Meskipun UMKM menghadapi tantangan dalam menerapkan transformasi digital, seperti kurangnya pemahaman tentang strategi digital, fitur platform digital, dan e-commerce, pemerintah dapat berperan penting dalam memberikan pelatihan dan dukungan. Ini penting sebagai bagian dari pendidikan yang dapat membantu UMKM memahami cara berjualan dan berdagang secara digital.

Dalam konteks e-commerce, transformasi digital membawa peluang dan tantangan. UMKM perlu memahami strategi digital dan fitur platform e-commerce untuk meningkatkan keberhasilan penjualan online. Pemerintah dapat berfungsi sebagai penyangga dengan memberikan pelatihan dan dukungan yang dibutuhkan.

Dalam kesimpulan, di era industri 4.0, UMKM perlu mengambil langkah-langkah untuk mengadopsi teknologi dan menyusun strategi agar tidak tertinggal. Transformasi digital menjadi kunci untuk menghadapi perubahan zaman dan mendukung pertumbuhan UMKM di era digital ini. Dengan memanfaatkan teknologi, UMKM dapat mengembangkan keunggulan dalam pemasaran produk dan meningkatkan pendapatan mereka. Transformasi ini bukan hanya kebutuhan, tetapi juga suatu keharusan agar UMKM dapat bersaing dalam era digital yang terus berkembang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline