Lihat ke Halaman Asli

*Kenikmatan.....Yang Tertunda*

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada suatu ketika, kumelakukan aktivitas di siang hari dengan kenderaan roda dua disepanajang jalan raya menuju suatu tempat yang saya tuju, ditemani kenderaan lain yang lalu-lalang membuat bising sepanjang jalan raya. Dibawah teriknya matahari yang menyengat badan kutetap melaju demi sampai ke tempat tujuan.

Pada saat kusampai di sebuah titik lampu merah kuberhenti (y biar jadi orang yang mentaati peraturan lalu lintaslah), disaat itu kuterperangah dan iba melihat seorang yang paruh baya duduk dibawah tiang lampu merah mengharap belas kasihan dari orang-orang yang lewat, bukannya dia tidak berdiri tapi memang dia tidak bisa berdiri karena kedua kakinya cacat dan lampu hijaupun menyala tanda perjalanan bisa dilanjutkan tapi kuberhenti sejanak ke pinggir badan jalan untuk melihat seberapa pedulinya manusia sekarang bila melihat kesusahan orang lain.

Orang itu tidaklah berfikir untuk duduk bersama teman-teman di warung kopi sambil menikmati suasana dengan bercanda ria, sejenak kuperhatikan ada beberapa orang yang menjulurkan tangan memberikan sealakadar tapi banyak yang lewat begitu saja yang memang tidak memperdulikannya bahkan orang yang mengendarai mobil mewah di saat itu saya lihat cuma menoleh saja ke orang itu tanpa membuka kaca pintu mobil untuk membantunya. Ya Allah apakah umat Muhammad sekarang ini memang sudah merasa angkuh dan sombong bila sudah mendapatkan jabatan dan kekayaan…???

Kemanakah para pejabat negara yang mau memperdulikan orang-orang seperti itu untuk bisa ditempatkan disebuah yayasan dan mengajari orang-orang tersebut untuk bisa berkarya di sebuah tempat yang disediakan khusus oleh pemerintah.

Dan sayapun membantunya dengan kesanggupan saya serta melanjutkan perjalanan...

Sorry kawan-kawan kalau tidak bagus, lagi belajar nulis aja…seharusnya judul di atas "kebahagiaan yang tertunda" tapi di poles dikitlah biar menarik orang untuk membacanya hehehe…




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline