Lihat ke Halaman Asli

Rendahnya Minat Baca Berpengaruh pada Tingkat Kematian Ibu Melahirkan

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

BULUKUMBA—Rendahnya minat baca masyarakat, menjadi salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu melahirkan. Setidaknya, inilah yang terjadi di Kabupaten Bulukumba, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Tata Usaha Puskesmas Ujung Loe, Andi Parawansyah.

Andi Parawansyah mengatakan, pada dasarnya prosedur menjalani kehamilan hingga proses persalinan aman telah dijelaskan dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Buku KIA dibagikan kepada ibu hamil saat mengikuti kelas ibu hamil yang diselenggarakan puskesmas. “Sayangnya, ibu hamil sama sekali tidak membacanya,” jelas Andi Parawansyah, Selasa (19/08).

Ketika Ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil, Parawansyah menjelaskan, mereka selalu ditanya mengenai pengetahuan mereka mengenai persalinan aman yang dijelaskan dalam buku tersebut. Sayangnya, semuanya peserta kelas ibu hamil mengaku belum membaca.

Di dalam buku KIA tersebut, proses persalinan aman sudah dijelaskan agar ibu hamil lebih waspada dalam menanti proses kelahiran. Melalui buku tersebut, ibu hamil juga diberitahu mengenai tanda-tanda komplikasi agar mereka bisa lebih berhati-hati dan lebih intens melakukan pemeriksaan kehamilan ke puskesmas.

Untuk itu, ia mengatakan, rendahnya minat baca masyarakat menjadi salah satu penyebab masih tingginya angka kematian ibu melahirkan di Kabupaten Bulukumba. Tahun ini misalnya, angka kematian sudah mencapai 10 orang hingga Agustus. (RIFA KINANGGI)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline