Deru asmara menaburkan sejuta luka
Tandus merambah bagai dalam Savana
Dusta indahmu menusuk di relung sanubari
Kerontang jiwa terhempas menyayat hati
Lihatlah dirimu apakah hatimu peduli
Seakan rasa dan hatimu paling suci
Luka laramu diriku hadir dalam jiwamu
Nesapa cintamu kusirami benih kasihku
Diriku bukanlah persinggahan cinta hitammu
Bukan belas kasihanku tapi ketulusanku untukmu
Kini kusebut dirimu pecundang dari riaknya susu Sebelanga