Kemajuan teknologi yang ada semakin berkembang pesat seiring berjalannya waktu. Perkembangan teknologi, terlebih internet yang terus berkembang dengan pesat untuk dapat memenuhi kebutuhan umat manusia secara global. Perkembangan ini memberikan pengaruh yang cukup drastis pada masyarakat dan industri.
Dalam hal ini sangat berhubungan dengan era Industri 4.0 yang mana pada era ini mencakup mengenai big data, jaringan internet (internet of things), kecerdasan buatan, dan pengintegrasian antara teknolgi dengan manusia. Negara kita Indonesia termasuk dalam salah satu negara yang menerapkan konsep industri 4.0 ini.
Bahkan saat ini sudah muncul konsep baru yang dicetuskan oleh pemerintah jepang, yaitu society 5.0 yang merupakan konsep tinjauan lebih lanjut dari era sebelumnya. Lantas apakah industri 4.0 dengan society 5.0 memiliki perbedaan yang signifikan?
Menurut Serpa (2018), society 5.0 merupakan usulan untuk memajukan potensi umat manusia atau lebih spesifiknya hubungan individu dengan perkembangan teknologi saat ini dalam upaya mendorong kualitas hidup umat manusia ke arah yang lebih baik melalui masyarakat super pintar (super smart society) (Serpa & Ferreira, 2018).
Gagasan society 5.0 ini memiliki tujuan utama untuk mensejahterakan masyarakat dengan memaksimalkan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi yang ada, dan tidak hanya untuk segelintir orang tertentu saja.
Konsep society 5.0 sendiri secara garis besar tidak jauh berbeda dengan industri 4.0. Society 5.0 yang lebih berpacu kepada sistem pemikiran kompleks dan sistematis manusia, sedangkan industri 4.0 yang lebih berpacu kepada artificial Intelligence (AI), yang mana hal ini erat hubungannya antara industri 4.0 dengan society 5.0 yang sama-sama terfokus kepada kemajuan teknologi atau digitalisasi dengan memanfaatkan Internet of Things, kecerdasan buatan, dan big data.
Era society 5.0 bisa dibilang sebagai era pasca-revolusi industri 4.0. Konsep society 5.0 merupakan tinjauan lebih lanjut dari konsep-konsep yang ada pada era sebelumnya. Secara tidak langsung berarti society 5.0 merupakan transformasi dari era revolusi industri 4.0. Era ini merupakan era dimana semua kegiatan manusia pasti berhubungan dengan teknologi.
Dengan memanfaatkan berbagai terobosan dan inovasi yang telah ada pada era revolusi industri 4.0, seperti Internet of Things, Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), dan big data, diharapkan kedepannya, pada era society 5.0 peradaban umat manusia dapat lebih berkembang secara efektif dan efisien.
Dimana seorang manusia sudah mampu menciptakan berbagai macam inovasi baru melalui perkembangan teknologi yang ada sehingga dapat memperbaiki masalah perekonomian dan kesenjangan yang ada.